AMD Ryzen Bukan Untuk Gaming

 

Assalamualaikum Wr.Wb. Wassup Reader, Welcome To This Blog. Untuk Pos Pertama Ini, Ane Bakal Ngulas Performa Prosesor Dari AMD Yang Terbaru. Dimana Prosesor Ini Membuat Pesaing Beratnya, Intel memangkas harga diproduk prosesor mereka. Namun, bagaimanakah kinerja dari AMD Ryzen itu sendiri?? Mari kita simak di postingan ini.

Dilansir dari gamebrott.com, Setelah tingkat antisipasi dan hype yang tinggi, AMD Ryzen akhirnya hadir dan jutaan penggemar hardware komputer telah mencoba sendiri apakah hype mereka terbayarkan. Hasilnya banyak penggemar komputer terlihat puas dengan produk baru AMD ini karena performa multi-core yang memuaskan dan harga yang tergolong bersahabat. Namun untuk segi gaming, banyak reviewer seperti PC Gamer laporkan jika performa Ryzen untuk 1080p gaming terkesan “underwhelming” dan masih kalah jauh dengan produk Intel seperti yang dilaporkan oleh DSOgaming dibawah ini. Adapun beberapa tes yang telah dilakukan sejauh ini, menunjukkan kualitas AMD Ryzen yang masih berada beberapa tingkat dibawah Intel. Untuk hasil pengetesan bisa dilihat pada grafik dibawah ini.








 Alasan lemahnya performa Ryzen di sektor gaming dikarenakan banyak game yang belum teroptimisasi untuk CPU baru AMD ini. Karena alasan inilah CEO dari AMD, Lisa Su ungkap telah berikan devkit hardware kepada 300 developer untuk memberikan “optimisasi vital” kepada AMD Ryzen, dan akan bertambah menjadi 1000 developer di akhir 2017 nanti. Lisa Su pastikan performa gaming untuk Ryzen akan terus membaik untuk kedepannya setelah developer-developer punya lebih banyak waktu untuk mengoptimisasi produk mereka. Beberapa developer seperti Creative Assembly dan Oxide Games dikabarkan telah optimisasi game mereka untuk chip Ryzen. Bethesda dan Sega juga dikabarkan sudah hampir selesai dengan proses optimisasi mereka. Mengapa masalah di sektor gaming ini tidak diantisipasi dari jauh-jauh hari? Vice president of marketting dari AMD, John Taylor mengatakan jika pengembangan sekaligus optimisasi game di PC sekarang terlalu difokuskan untuk produk Intel dari dulu hingga sekarang. Belum lagi Zen merupakan arsitektur baru yang didatangkan oleh AMD serta banyak game yang tak dioptimisasi untuk proccesor dengan jumlah core dan thread banyak seperti Ryzen ini. Dari alasan-alasan inilah, mungkin wajar saja jika AMD tak terpikir jika Ryzen akan mengalami sedikit masalah di sektor gaming. Meskipun dianggap mengecewakan untuk sekarang ini, John Taylor berpendapat jika Ryzen masih dapat memberikan framerate yang baik sekaligus lancar walau belum dioptimisasi. Banyak gamer laporkan jika mematikan SMT (Simultaneous Multithreading) memberikan pengaruh besar pada performa gaming. Jadi, selagi menunggu patch yang pihak AMD janjikan untuk performa gaming yang lebih baik, mungkin cara tersebut adalah satu-satunya solusi yang bisa dilakukan pemilik Ryzen sekarang. Jadi, menurut perspektif saya. Kekurangan yang ada pada AMD Ryzen ini masih dianggap wajar, mengingat arsitektur Zen merupakan arsitektur prosesor yang masih baru. Belum lagi ada banyaknya game yang belum dioptimisasi untuk proccesor dengan jumlah core dan thread banyak seperti Ryzen ini.
Source : Digital Trends,DSOgaming,Gamebrott.com

Komentar